Rabu, 18 Mei 2011

Cara Merias Wajah Agar Kelihatan Natural

Pertama, membersihkan wajah. Gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan lakukan sesuai dengan petunjuk kemasan, untuk membersihkan mata dan bibir gunakan pembersih khusus mata dan bibir dan apabila pembersihan dilakukan masih terasa belum bersih, lanjutkan dengan sabun muka.

Kedua, menyegarkan wajah. Setelah wajah terasa bersih aplikasikan lotion penyegar yang sesuai dengan jenis kulit dan lakukan sesuai dengan petunjuk. Selain untuk menyegarkan kulit dan mengurangi kadar minyak, penyegar juga dapat mengecilkan pori-pori kulit.


Ketiga, gunakan fondation untuk membentuk wajah, sebelum bermake up. Gunakan setiap hari terutama kulit wajah kering. Pelembab juga ada yang mengandung formula untuk menahan sinar matahari dan menahan penuaan dini. Tahap ini cukup efektif untuk membuat kulit terlihat lebih kencang dan kondisi kulit menjadi prima sehingga kosmetika lebih mudah dan memuaskan.


Keempat, Lalu gunakan bedak tabur di seluruh wajah secara merata. Setelah itu baru gunakan compact powder (bedak padat) di seluruh wajah. Agar wajah terlihat lebih putih dan bersih.


Kelima, setelah seluruh bedak padat ditabur di wajah, gunakan eye shadow pada mata. Pilihlah warna yang sesuai dengan kulit dan bentuk wajah. Usai penggunaan eye shadow dilanjutkan dengan pembentukan alis, agar terlihat lebih rapi, lalu dilanjutkan dengan pemasangan bulu mata, sesuia dengan pilihan anda. Setelah bulu mata dipasang dan dirapikan, lalu gunakan eye liner pada bawah dan atas mata.
Dilanjutkan dengan penggunaan mascara. Sesuaikan dengan make up dan wajah.

Keenam, setelah mascara dan aye liner digunakan di daerah mata, dilanjutkan dengan daerah pipi. Anda bisa menggunakan blush on.


Dan yang terakhir gunakan lipstik sesuai dengan pilihan anda.
Jangan lupa pada peralatan yang wajib dibawa. Agar Anda bisa selalu tampil rapi dalam berbagai kesempatan, sebaiknya selalu membawa beberapa peralatan ini. Dengan demikian kapan pun diperlukan Anda siap berdandan dalam waktu singkat.

1. Concealer, dalam bentuk krim atau padat. Concealer efektif untuk menutup beberapa kekurangan pada wajah, seperti warna hitam di bawah mata, bekas jerawat, atau flek. Belakangan ini, concealer yang dijual dalam bentuk pensil telah dapat memenuhi berbagai kebutuhan tersebut dalam bentuknya yang praktis.


2. Alas bedak, alias foundation cair yang ringan.


3. Bedak tabur, beserta spons dan kuasnya. Bedak tabur disarankan untuk memberikan kesan ringan.


4. Sikat alis. Pensil alis hanya diperlukan kalau bentuk alis mata tidak merata, misalnya ada bagian yang jarang-jarang.


5. Eye shadow atau pemulas mata. Dibutuhkan dalam bentuk palet berisi minimal tiga warna, yaitu coklat muda, merah bata, dan putih gading. Warna-warna ini telah dapat memenuhi kebutuhan riasan sehari-hari untuk pagi dan malam hari. Warna-warna yang lebih gelap untuk bagian bawah kelopak mata, sementara warna putih gading untuk bagian atas.


6. Maskara hitam dan jepit bulu mata. Cara penggunaannya, sebelum dijepit, bulu mata dibubuhi maskara terlebih dahulu agar lentur. Setelah dijepit, kembali bubuhi maskara untuk mempertebal helai-helai bulu mata.


7. Lipstik. Saat ini tersedia lipstik dalam berbagai bentuk praktis, misalnya lipstik ”3 in 1” atau lipstik sekaligus dengan pelembab. Lipstik semacam ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
rias wajah sehari-hari. Warna-warna lipstik yang perlu dibawa sebaiknya dibedakan sesuai dengan kebutuhan rias wajah pagi dan malam hari. Untuk pagi hari lebih dibutuhkan warna-warna muda, sementara pada malam hari warna merah tua, misalnya, akan memberi kesan resmi dan glamor. Lipgloss juga dapat dipergunakan sebelum lipstik untuk memberi kesan segar dan melembabkan.


8. Kertas minyak dan loose powder untuk mengondisikan kulit agar tidak terlalu berminyak.


Gara-gara Roti, Napi Ditusuk

Gara-gara sepotong roti, Syamsul Maarif, napi LP Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, kini harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS). Dia mengalami luka tusuk di bagian perut akibat ditusuk rekannya sesama napi.

''Yang bersangkutan mengalami luka tusuk cukup parah. Ada satu luka tusuk di bagian perut. Panjang luka goresan mencapai 5 centimeter,'' kata Sugeng Joko , perawat di ruangan itu,

Menurutnya, napi asal Kebumen itu dirujuk dari RSUD Cilacap. Namun, dia menyebutkan kondisi Syamsul saat ini sudah membaik. Hal ini ditandai dengan tekanan darahnya yang sudah stabil, kondisi sadar, dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

''Dia dirawat di sini untuk pemulihan. Karena kondisinya sudah membaik, kemungkinan besok sudah bisa dipindah ke bangsal perawatan biasa,'' kata perawat tersebut.

Selama dirawat di Margono, napi tersebut mendapat penjagaan petugas lapas. Petugas tersebut melarang wartawan untuk mengambil gambar pasien, meski pihak rumah sakit tidak mempermasalahkannya.

Kepala LP Batu, Mirza Zulkarnain, membenarkan adanya napi binaannya yang mengalami luka tusuk dan kini dirawat di rumah sakit. Menurutnya, kasus penusukan yang terjadi.
sebenarnya terjadi karena masalah sepele.

''Persoalannya sangat sepele. Hanya karena masalah utang-piutang roti seharga Rp 6.000 antara Syamsul dan Syarif Anthoni, sesama napi LP Batu,'' kata Mirza.

Menurutnya, kejadiannya berawal dari ucapan Syamsul menagih roti yang pernah diberikan pada Syarif. ''Mungkin karena cara menagihnya kasar atau bagaimana, Syarif menjadi tidak terima sehingga langsung main tusuk saja,'' katanya.

Syarif kini telah ditempatkan diruang isolasi sebagai bentuk sanksi terkait tindakannya. Bahkan, menurutnya, kasus ini juga akan diusut oleh kepolisian karena menyangkut masalah pidana.

Perang dengan Israel tak Bisa Dihindari

Seorang pengamat terkemuka Mesir, Mahyuddin Halami al-Ghandur menyatakan bahwa generasi revolusioner Mesir tidak menilai penting kesepakatan Kamp David, dan generasi tersebut meyakini bahwa perang dengan Israel merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Al-Ghandur dalam wawancaranya dengan kantor berita Fars, menyinggung hubungan Mesir dan rezim Zionis Israel seraya menekankan bahwa kesepakatan perdamaian kedua pihak tidak berarti.

Pengamat Mesir itu menjelaskan bahwa saat ini Duta Besar Israel telah meninggalkan Mesir dan rakyat revolusioner terus mendesak pemerintah untuk segera mengakhiri kerjasamanya dengan Israel dan menghentikan ekspor gas ke Tel Aviv.

Ditambahkannya, masalah ini sangat jelas bahwa generasi revolusioner Mesir menentang Israel dan perang dengan rezim Zionis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Menurutnya, dalam 30 tahun terakhir Mesir di bawah pemerintahan rezim yang sepenuhnya menjadi antek-antek Israel, namun kini, Mesir telah meraih kembali posisinya sebagai pemimpin dunia Arab.

Kedalaman Strategis Iran-MesirTerkait masalah hubungan Iran dan Mesir, al-Ghandur mengatakan, kedua negara memiliki peran penting dan Amerika Serikat tidak ingin keduanya menjalin kerjasama konstruktif.

Dikatakannya, "Jika Anda mengikuti perkembangan terbaru, maka Anda akan mengetahui bahwa negara-negara Teluk (Persia) sangat mendesak Mesir agar tidak memulihkan hubungannya dengan Iran. Hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia sangat baik lalu mengapa mereka menginterferensi hubungan Tehran-Kairo? Karena ini semua adalah program Amerika Serikat."

"Negara-negara Teluk Persia tidak berarti. Mereka sama dengan angka nol. Seberapa banyak penambahan angka nol, tetap hasilnya nol. Namun jika negara-negara tersebut ditambah dengan Iran, maka tidak akan terjadi apa-apa. Iran berangka benar, dan jika ditambah nol, hasilnya adalah angka Iran," ungkap al-Ghandur.

"Poinnya adalah bahwa Mesir juga merupakan angka benar dan jika ditambah dengan Iran, maka hasilnya akan semakin besar. Dan ini yang tidak diinginkan Amerika Serikat" jelas al-Ghandur.

Jika hubungan Iran dan Mesir pulih, al-Ghandur menegaskan bahwa seluruh masalah akan berubah. Kedua negara memiliki peran sangat strategis dan Amerika Serikat menyadari fakta tersebut. Berbeda dengan negara-negara Arab lain di Teluk Persia, mereka semua tidak bernilai karena angka mereka tetap nol.

Kamis, 12 Mei 2011

Ajaran Seorang Ayah

Ayah telah memberikan berbagai hal yang luar biasa berharga yang membentuk saya menjadi saya yang sekarang ini.
1. “Kamu tidak perlu dilindungi siapa-siapa. Kamu melindungi dirimu sendiri”.
Ya, itulah perkataan seorang ayah kepada anak perempuannya. Saya pikir ayah adalah seorang yang hebat, dan berani mengatakan hal tersebut kepada saya. Dengan demikian beliau berarti mempercayai saya. Tentunya agar bisa memberikan kepercayaannya kepada saya, beliau memberikan berbagai ‘perangkat’ kapasitas dan kompetensi menjalani hidup untuk saya pakai. (Harap jangan salah mengerti perkataan ayah saya ini, bukan berarti ini mengesampingkan Tuhan. Hal ini lebih kepada konteks kemampuan diri untuk bisa memiliki kapasitas dalam menjaga kehidupan pribadi/profesional ). Beliau mengajarkan saya untuk menjadi manusia yang merdeka.

2. Ayah saya adalah seseorang yang menghargai wanita sebagai partner sejajar.
Hal ini artinya menghargai wanita dengan kekurangan dan kelebihannya, sama dengan beliau menghargai pria dengan kekurangan dan kelebihannya, dimana keduanya sejajar. Dengan demikian keberadaan masing-masing melengkapi, dalam kesetaraan. Hal ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, pribadi, keluarga hingga profesional.
Bagi ayah saya, wanita mampu menjadi pemimpin.


3. Ayah saya adalah seseorang yang percaya bahwa wanita bisa menjadi pemimpin.
Bagi ayah saya, dengan kualitas karakter yang baik, kapasitas, kompetensi dan segala kelebihannya, wanita mampu menjadi pemimpin. Bagi beliau, leadership (kepemimpinan) bukanlan hanya dimiliki kaum pria. Beliau tidak menempatkan wanita sebagai second citizen. Beliau sadar setiap manusia pada dasarnya diciptakan dengan kelebihan masing-masing. Saya melihat bahwa beliau bukanlah seorang pria yang ‘insecure’ atau minder terhadap wanita yang cerdas. Di saat tertentu saya bisa melihat bahwa beliau dan ibu saya berbagi peran dalam memimpin keluarga. Ada saatnya dalam aspek tertentu ibu saya memimpin. Itu tidak membuatnya lebih rendah, justru beliau tahu kapan, dimana, bagaimana dan apa saja bagiannya untuk memimpin. Dengan demikian, saya juga belajar bagaimana seorang ibu, seorang wanita, dalam konteks leadership.

4. Ayah mengajarkan bahwa kita mahluk yang saling berhubungan dengan semua aspek kehidupan.
Hal ini masuk dalam ranah interconectedness, interdependence (maaf sulit mencari istilah ini dalam bahasa Indonesia). Bahwa semua kejadian semua yang membentuk kita berkaitan dengan orang lain dan semua element kehidupan. Oleh karenanya kita harus bekerjasama dengan semua element kehidupan agar semua berjalan harmonis. Kemampuan bekerjasama dengan semua faktor kehidupan inilah yang harus terus dilatih dan di asah, tidak saja dengan Tuhan, tetapi antar manusia, alam, dan berbagai sistem dalam kehidupan baik sistem dalam keluarga, masyarakat, antar teman, dan lain sebagainya.

5. Bekerja keras, cerdas dan bijak
Ayah mengajarkan betapa pentingnya semangat berjuang dalam kerja keras untuk mencapaikan apapun yang kita cita-citakan. Namun beliau tidak mengajarkan bekerja keras yang membabi buta, beliau juga mengajarkan untuk bekerja secara cerdas. Modal kerja kerasa saja tidak cukup jika kita tidak cerdas dalam menyikapi, dan berstrategi untuk kerja kita tersebut. Diatas semua itu, beliau mengajari untuk menjadi bijak dalam menyikapi dan menindaki semua kerja keras yang dilakukan.

6. Ayah saya adalah seseorang yang pemaaf.
Saya belajar darinya untuk bisa memaafkan siapapun, untuk tidak menjadi seseorang yang rigid dan penuh penghakiman. Dari hal tersebut saya juga belajar untuk punya kemampuan untuk bisa memaafkan diri sendiri, suatu hal yang sering kita lupakan.

7. Manusia yang berintegritas
Ayah mengajari saya untuk menjadi manusia yang berintegritas, sejak saya kecil. Saya rasa ini adalah modal terkuat saya. Disaat skill, knowledge dan experience banyak berbicara dalam berbagai konteks kehidupan mulai dari pribadi hingga profesional, integritas adalah jantung yang memberi napas dari semua hal yang dilakukan.

Tujuh hal di atas hanyalah sebagian dari berbagai nilai penting yang ayah saya ajarkan kepada saya.Saya sangat bangga dan beruntung memiliki ayah yang tidak saja menyekolahkan saya, tetapi memberikan kekuatan dalam nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai yang beliau ajarkan adalah akar dari diri saya. Semoga apa yang saya tulis ini dapat berguna bagi Anda.