Selasa, 30 November 2010

-- Kajaiban Hidup --

Namanya Riko Andrea Wardana. Semua orang kenal dia, cowok berusia 12 tahun yang kehidupannya bak raja kecil. Hidup dengan bergelimangan harta, orang tua konglomerat, ditambah dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya yang berlimpah, hidup Riko merupakan impian setiap orang. Papa mama Riko sangat sayang terhadap Riko apapun yang Riko mau, dalam sekejap orang tuanya dapat memenuhinya. Bahkan di ulang tahun yang ke-10, Riko mendapatkan ipod, laptop, sekaligus berlibur ke Singapura sebagai hadiah ulang tahunnya. Sungguh menarik menjadi Riko. Namun disuatu malam Riko yang tak bisa tidur berjalan kearah kamar kedua orang tuanya. Namun bukan ketenanggan yang Rikon temukan, namun ternyata. “Mama ini selalu saja menghabis-habiskan uang papa untuk arisan, belanja dan beli perhiasan mahal seperti ini ? buat apa ma ? beli barang barang nggak berguna seperti ini !”. BRUAK. Papa membanting kotak perhiasan mama. Dan itu sukses membuat Riko yang dari tadi mendengar pembicaraan kedua orang tuanya kaget setengah mati. “Papa sendiri kemana saja selama ini ? Papa selalu bilang ada rapat inilah, dengan klien itulah, padahal papa selama ini selingkuh dengan wanita lain, kan ?” Mama pun berteriak sambil menangis. PLAAKK. Papa pun menampar mama. “Papa berani menampar mama. Pokoknya mulai detik ini mama mau berpisah sama papa.” Pipi mama pun memerah karma tamparan papa “Oke kalau begitu kita pisah!” Riko yang shock langsung berlari kemar dengan tumpahan air mata. Hati Riko benar-benar sakit, melihat mamanya ditampar oleh papanya. Riko menangis dan terus menagis, walaupun riko seorang laki laki, namun tetaplah Riko hanya seorang anak kecil yang masih butuh kasih sayang. Dan sejak malam itu Riko hidup dengan bayang bayang kelam.Keesokan harinya…. “Riko sayang, kenapa sarapannya sedikit banget, sih ? muka kamu kok kusut banget, tidur jam berapa tadi malam ?” mama bertanya dengan lembut seperti tak terjadi apa semalam. “Papa mana, ma? Memang kalau berangkat sepagi ini ya?” “Maaf mama gak tau sayang. Sejak mama bangun papa udah gak ada. Mungkin ada klien penting atau ada rapat mendadak. Tumben sekali kamu nanyain papa ? ada apa?” mama menjawab dengan cuek. Riko yang jengkel dengan sikap mamanya tersebut lalu meninggalkan meja makan. “Sayang kamu kenapa ? sarapannya kan belum selesai. Kok langsung pergi ?” “Harusnya aku yang tanya sama mama kenapa ? Kenapa papa sekarang jarang ada dirumah ? Kenapa papa sama mama jarang pergi berdua ? dan KENAPA PAPA SAMA MAMA BERANTEM TADI MALAM ? apa mama tau betapa sakitnya aku melihat…melihat papa sama mama beratem seperti itu. ?” Riko pun tak kuasa menahan tangis. Ia pun tak peduli lagi harga dirinya sebagai cowok yang katanya pantang menangis. “Sayang kamu dengar…dengar semuanya… mama bisa jelasin semuanya sayang.. ini demi kebahagian kita semua…tolong ngerti.. Riko” “Ini semua buat kebaikan mama sama papa.. BUKAN BUAT RIKO dan asal mama tau Riko kecewa sama mama.” Riko pun meninggalkan mamanya yang menagis sendirian di ruang makan. Riko berlari ke kamarnya lalu membanting pintu kamar dan menguncinya. Riko tak pernah berfikir akan bisa jadi sesedih ini. Meskipun hidup dengan bergelimangan harta. Namun harta pun takkan bisa menyatukan kedua orang tuanya kembali. Riko sangat sedih hingga ia mengurung dirinya sampai fajar kembali keperaduannya. Setelah seharian belum makan, rasa lapar pun dirasakan oleh Riko. Riko pun keluar mencari makanan di dapur. Namun ditengah jalan menuju kedapur, Riko dipangil oleh kedua orang tuanya yang kelihatannya sedang berbicara serius. “Sayang kesini sebentar mama sama papa mau bicara sama kamu.” Riko pun menurut. “Riko mama sama papa sudah setuju untuk berpisah. Dan ini sudah mutlak. Dan mama mau, kamu milih mau tingal sama mama di Bandung atau sama papa di Amerika.” Mama bertanya dengan tegas. Tak ada nada sedih yang terdengar, dan itu membuat Riko semakin sedih. “Tapi ma.. Riko mau tinggal sama kalian berdua.” “Riko tolong jangan membantah. Ini sudah keputusan mama sama papa.” Akhirnya papa yang sedari tadi diam ikut membuka suara. “Oke kalu begitu aku memilih ikut papa di Amerika.” 4 Tahun Kemudian… “Sayang… kamu mau jelasin apa sama mama tentang raport mu ini… semuanya ga lebiih dari 6. Mama selama ini banting tulang sendirian di Bandung untuk kamu.” Semenjak mama dan papanya berpisah 4 tahun lalu, Riko menjadi anak yang amat sangat nakal. Semua nilainya turun drastis, bahkan dia sudah 2 kali di drop out oleh sekolah yang dulu. “Hah.. mama bilang banting tulang??? Banting tulang apanya, kerja mama Cuma duduk dikantor yang megah sambil tanda tangan surat, udah kan...” Riko berkata dengan cueknya lalu berjalan kearah kamarnya tanpa memperdulikan mamanya. “RIKO…..RIKO…. KEMBALI…MAMA BELUM SELESAI BICARA SAMA KAMU… RIKO..” BRUUAAAK. Riko pun membanting pintu kamar lalu menguncinya. Riko memang saaaannggat kecewa dengan kedua orangtuanya. Terutama dengan mamanya, yang telah melarangnya ikut bersama papanya dan memaksa Riko tinggal di Bandung. Slama ini Riko berusaha membuat mamanya jengkel kepadanya. Riko ingin mamanya menyerahkan dirinya kepada papanya di Amerika. Segala cara tlah dicoba sampai sampai Riko sudah pernah merokok, minum minuman keras, hingga menindik lidah dan hidungnya. Namun sia sia. Jika Riko kesal yang dilakukannya adalah menulis puisi. Jauh dilubuk hatinya Riko hanya ingin kedua orang tuanya kembali. Seperti saat ini Riko menulis sebuah puisi. Kapan mereka bisa kembali.Lelah diriku menjadi orang lain..Yang tegar bak besi baja.. Tiap kata yang tertulis tak mempu mengambil sebagian sesalku... Sesal yang tak pernah berujung,, Sesal yang tlah mengambil sebagian hidupku..Lelah debgan semua ini ku terpaksa menangis,,Sudah cukup penderitaan ku,,Ku masih saja munafik..Seolah ku tak butuk mereka..Berusaha cuek sambil berandai andaii,,Berharap mereka tak tau penderitaan ku.. Tak ada yang tau slama ini Riko pandai menulis puisi dan cerita singkat.Riko hanya menulis dengan sesuka hati di buku hariannya. Sepulang Sekolah… “Riko, mama denger kamu ngerokok di sekolah apa benar itu ?”Riko yang baru pulang sekolah langsung dicegat mamanya diruang tamu. “Ooo.. mama sudah pulang…tumben?? Kenapa, perusahaannya hampir bangkrut ya. Ma ?” “ Riko, jaga mulut kamu,, apa yang kamu lakukan ini tlah mencoreng nama baik mama, tau.” Riko sebenarnya sangat terkejut mendengar perkataan mamanya. “Oke kalau begitu Riko akan pergi dari rumah. Biar mama ga malu lagi punya anak kayak Riko.” Riko pun berlari kekamarnya dan membereskan berberapa barang-barangnya. “Selamat tinggal, Ma. Mungkin ini terakhir kalinya aku muncul dihadapan mama.” Riko pun berlalu dihadapan mamanya. “Riko kembali… mama minta maaf sayang…Riko..” Teriak sekencang apapun tak mampu mengaobati sesal dan kecewa di hati Riko kepada mamanya. Sepanjang perjalanan Riko pun tak tahu mau kemana. Kenapa mama seperti itu. Kenapa mama sama papa pisah. Tak tahu kah mereka aku sangat kesepian? Sendirian dijalannan, terombang ambing tak tahu mau kemana. Riko berkata dalam hati. Kesal yang dirasakannya saudah tak terbendung lagi. Setelah berjalan sepanjang siang, Riko pun memilih beristirahat di toko sederhana di pinggir jalan. Karna Riko tak mempunyai uang banyak, riko hanya beli air mineral. “Hmm...hmm…mbak beli airnya satu yah? Boleh numpang istirahat sebentar disini..” Riko sempat terbata bata karna tak disangka ternyata penjualnya adalah gadis seusia Riko yang mengalamai tuna netra. “ Maaf mas sepertinya sedang kabur dari rumah ya ?” gadis buta tersebut berusaha membuka pembicaraan setelah lama saling berdiam diri. “ Kok mbak tahu ? mbak kan….” “Saya tahu saya buta. Tapi saya masih bisa melihat dengan mata hati saya. Maaf kalau boleh tahu, kenapa ya mas kabur dari rumah ? Malah sepertinya mas ini orang kaya ya? Maaf lho mas kalau saya lancang .” “ Tidak papa kok mbak. Kenal kan saya Riko, saya memang kabur dari rumah. Orang tua saya berpisah, saya kecewa dengan mereka.” Riko pun bercerita tentang kisah hidupnya. “Saya Ira. Riko kamu masih beruntng. Tak seperti saya, orang tua saya sengaja membuang saya karna saya buta sejak kecil. Oh ya.. kamu sudah punya tempat tinggal untuk hari ini. Kebetulan di sebelah panti tempat saya tinggal ada kost-an murah. Mungkin kalau berminat.” Ira pun dengan senang hati menawari Riko tempat tinggal. “Hmm.. boleh.. kapan kamu antarkan saya kesana ?” “Maaf saya harus masih menjaga dagangan saya. Mungkin nanti sore. Bagaimana ?” “Baikalah kalau begitu. Bagaimana kalau saya membantu kamu berjualan?” “Boleh,,” Riko pun menemani Ira berjualan. Dengan cepat mereka akrab satu sama lain. Saling menceritakan kehidupan masing-masing, bercanda tawa, hingga Riko pun melupakan kesedihannya. Matahari telah turun. Kembali ke peraduannya. Meninggalkan seberkas cahaya bak emas yang berkilau di langit biru. Semua kembali dari kehidupan penuh peluh dan sesak menuju rumah masing masing dengan berbagai perasaan yang ada. Begitu pula dengan Ira dan Riko yang seharian ini berjualan, dengan perasaan ceria mereka menyusuri jalanan yang ada. Akhirnya tibalah mereka di kost-an yang akan menjadi tempat tinggal untuk Riko. “Bagaimana ? kira-kira kamu betah tidak tinggal disini, Rik ?” tanya Ira. “Betah kok. Oh ya, panti kamu dimana ?” “Masa’ ga kelihatan sih ? jaraknya sekitar 50 meter dari sini. Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu, Rik.” Ira pun berpamitan kepada Riko .”Daaaghh..” Keesokan harinya… “Riko…Riko…Ira nih….” “Ooo Ira. Masuk aja. Bawa apa itu ? makanan ya ? wahh kebetulan aku belum sarapan nih.” Riko pun keluar untuk melihat siapa yang datang pagi pagi seperti ini. “Makasih. Aku bawa makanan dari ibu panti. Lumayan kan, kamu bisa ngirit pengeluaran. He..he..he…” “Kamu tau aja kalau aku bawa uang pas pas-an. Kita makan dimana nih ?” Tanya Riko. “Bagaimana kalau kita makan di tempat kita jualan. Sekalian kita berjualan ?” Ira pun menyampaikan idenya. “Boleh. Kalu gitu c’mon. aku sudah lapar.” Sepanjang perjalanan mereka bercanda tawa. Tak ada guratan sedih diwajah mereka, terutama di wajah Riko. Walaupun Riko mempunyai orang tua konglomerat, namun Riko terlihat nyaman bersahabat dengan Ira. Begitu pun sebaliknya, meskipun Ira buta, ia tak terlihat canggung bermain, bercanda tawa, maupun bersahabat dengan Riko. Sehari dua hari, sebulan dua bulan, Riko dan Ira bak adik dan kakak. Riko pun sering main dipanti, membantu Ira berjualan, bahkan membantu Ira mengajar anak anak di panti. Suatu hari Ira menemukan buku harian Riko, tempat Riko menulis puisi, cerpen cerpen, hingga kisah hidupnya. “Eits…buku ini jangan dibuka ya, Ra.” Riko melarang Ira mengambil buku hariannya. “Memang ada apanya sih ? Buat orang penasaran aja.” Kata Ira kesal. “Ada berberapa puisi sama berberapa cerpen, tapi ga bagus bagus banget kok.” “Bacain donk! Please.. penasaran nih. Kita kan sahabat.” Ira pun memohon “Oke. Tapi jangan ketawa kalau cerpennya jelek, janji ya.” Ira pun mengangguk dengan senang. Mulailah Riko membacakan berberapa cerpen yang dibuatnya di kala sedih. Dibacanya dengan serius cerpen tulisan tangannya. Sunyi. Hening tak ada suara lain selain suara Riko yang membaca dengan cerpen dengan menarik. Tak ada tawa yang ditakutkan Riko. Hanya wajah serius yang tampak diwajah Ira. Tak lama kemudian Riko selesai membacakan cerpen karangannya tersebut. “Bagaimana cerpennya ? jelek ya ? kok dari tadi diam terus ?” setelah selesai membaca Riko memberi Ira berbagai pertanyaan. “Kamu bercanda ya ? ini cerpen terbagus yang pernah ku dengar. Beneran ini kamu yang buat ? berarti kau hebat banget dong. Eh, bagaimana kalau puisi juga cerpen kamu kita kirim ke majalah. Lumayan kan kalau keterima, sama sekalian cerpennya juga ya?” Mengirim puisi dan cerpen ke majalah, salah satu ide cerdas yang tak pernah terpikirkan oleh Riko. Apalagi uang Riko mulai menipis. Walau dengan ragu, akhirnya Riko menyetujui ide Ira. “Tapi, aku malu, bagaimana kalau tidak diterima?” Riko pun meragu. “Kita coba dulu. Kalau ditolak, kita tetap berusaha. Udah deh, jangan ragu, besok kita kirim puisi juga cerpenmu.” Ira mencoba memberikan harapan untuk Riko. “Ehm.. baiklah.” Riko pun memutuskan walau sedikit ragu.* * * Keesokan harinya, sesuai janjinya pada Riko. Ira pun bersedia menemani Riko mengirim puisi dan cerpen ke salah satu redaksi majalah remaja. “Duh.. bagaimana ni, Ra ? aku takut cerpen dan puisiku ditolak.” “Sudahlah, Rik, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik. Ya, semoga aja puisi dan cerpenmu diterima.” Disaat seperti inilah Ira sangat dibutuhkan oleh Riko, saat dia ragu, Ira selalu memberi semangat, dan saat dia susah, Ira datang dengan harapan baru, menghapus awan hitam yang selama ini menyelimuti Riko. Tak heran kalau Riko terlihat lebih ceria, dan bisa melupakan masa lalu kelamnya. Dua minggu tlah berlalu, dan belum juga ada balasan dari pihak redaksi majalah. Harapan Riko pun semakin lama semakin menipis, bahkan Riko hamper melupakan puisi dan cerpennya. Namun suatu hari. “Ira…ira…” “Ada apa sih, Rik, pagi pagi kok sudah ada di panti ?” Ira pun heran kenapa pagi pagi seperti ini Riko sudah ada di pantinya. “Tadi kata ibu kost ku, ada kiriman untuk aku dari pos. Dan kamu tau apa itu ?Ini bingkisan dari redaksi majalah tempat kita mengirim puisi sama cerpen, jadi…. puisi dan cerpenku diterima…” terang Riko “Ahhh…. Yang benar ? wahh kamu hebat dong, makanya kamu harus percaya diri untuk mencapai sebuah kesuksesan. Oh ya bagaimana kalau kamu juga buat novel. Nanti aku bantu ngetik deh naskanya. Lalu kita kirim ke penerbit.” “Duh.. bagaimana kalau ke beberapa Koran dulu, deh. Kalau ke penerbit bukannya terlalu cepat ya ?” “Oke deh”* * * Meskipun uang yang didapat tak seberapa namun uang tersebut cukuplah untuk menyambung hidupnya sehari hari. Dan lagipula Riko suka menulis puisi “Eh, Rik ? kamu sudah mengirim cerpen mu kemana mana, berarti tingga ke penerbit dong ? Mungkin saja bukumu nanti jadi best seller ?” Hari ini Ira menemani Riko mencari ide untuk cerpen selanjutnya. “Tapi aku nggak yakin, lagipula menulis novel ataupun teenlit itu tak mudah. Harus punya banyak ide.” Riko ragu dengan ide Ira. “Kamu bisa nulis apa saja kan, lagipula aku kan bantuin kamu.” Tawar Ira. “Oke deh aku coba. Makasih yah kamu sudah jadi penyemangatku.” Akhirnya Riko menyetujui pendapat Ira. Berberapa minggu selanjutnya Riko dan Ira sangat lah sibuk. Setiap hari setelah Riko menemani Ira berjualan, gantian Ira lah yang harus menemani Riko menulis naskah novelnya. Genap 3 bulan, akhirnya Riko dapat menyelesaikan novelnya. “Huh, akhirnya selesai juga. Oh, ya Ra, tadi aku lihat ada pengumuman lomba menulis novel. Bagaimana, sebelum ke penerbit mendingan kita coba dulu ikutin lomba novel itu, kalau novel ini bisa menang, berarti kemungkinan besar novel lainnya bisa diterima di penerbit, menurut mu ? “Ide kamu bagus. Kapan lombanya dimulai ?”kali ini ide Riko cukup bagus. Dan Ira pun menyutujui ide Riko. “Kayaknya jum’at depan deh, kamu ikut aku kan ? “Pasti.”* * * Sesuai dengan janjinya, Ira menemani Riko mengikuti lomba membuat novel. Dan setelah menunggu sekitar satu minggu pengumuman pemenang pun diumumkan. Dan tak disangka sangka ternyata novel karya Riko masuk dalam jajaran para pemenang. Rasa senang bercampur terharu jelas dirasakan oleh Riko. “Ira.. Ira.. lihat aku menang, Ra, aku menang..” “Benarkah ? wahhh selamat ya, Rik, kamu memang jago kalau soal nulis menulis. Hadiahnya apa Rik ?” Ira pun ikut senang melihat sahabatnya berhasil. “Hmm..biar aku lihat. Waw! Keren! Biar aku bacakan ya, Ra. Tiap pemenang akan mendapatkan masing masing uang tunai dan kesempatan untuk menerbitkan 3 buku. kebetulan nih. Kesempatan buat aku.”* * * Riko pun semakin sibuk dengan kegiatan menjadi penulis. 2 bukunya sudah, diserahkan ke penerbit, bahkan salah satunya sudah dijual dipasaran. Riko punya keinginan baru, yaitu ia ingin menulis kisahnya mulai dari ia masih bersama orang tuanya hingga ia seperti sekarang ini. “Ra, suatu saat nanti boleh tidak aku ingin menulis kisah persahabatan kita ? aku ingin semua orang tahu, bahwa sahabat dapat membantu kita disaat apapun, boleh kan ?” “Terserah kamu, Rik. Mau seperti apapun kisah yang akan kamu tulis, aku akan selalu membantu kamu.” “Makasih ya, Ra, kamu sudah mau membantu aku selama ini, sampai aku jadi seperti ini.” Ira pun hanya tersenyum, entah mengapa hari ini Ira gelisah sekali, ia takut hadapi hari esok.* * * “Ra, Ira, aku punya kabar bagus banget. Tadi pagi aku dapat telpon dari pihak pernerbit, katanya buku aku best seller. Dan nanti malam aku dapat penghargaan karna buku aku, buku terlaris dalam waktu tersingkat. Kamu besok mau datang kan ? Memang tak disangka ternyata novel karya Riko pun layak dipasaran, bahkan bisa cepat laku hingga menjadi best seller. Berawal dari anak broken home yang super bandel, lalu pergi meninggalkan orang tua, bersahabat dengan gadis buta, ikut berjualan di pinggir jalan, hingga menjadi penulis, sungguh alur kehidupan yang tak pernah disangka oleh Riko. “Aku usahain datang, tapi aku belum bisa janji sama kamu. Soalnya aku kurang enak badan.” Jawab Ira sekenanya. Hari ini Ira tak ingin keluar, entah apa yang ia takutkan, tapi sungguh ia sangat gelisah. “Ira… kamu harus datang dong, selama ini kan kamu yang selalu ada bantuin aku. Giliran sekarang aku sudah nyaris berhasil, kamu nggak ada di sampingku. Please..!” Riko pun memohon agar Ira datang. “Ya sudah, nanti aku datang, tapi nanti kamu duluan saja. Nanti aku menyusul.” Karna tak tega Ira pun meyetujuinya. “Tapi Ra, kamu kan..” “Kenapa ? buta ? meskipun aku buta, tetapi bukan berarti aku tak bisa mandiri kan ? kamu percaya saja sama aku.” “ Ya sudah, aku pulang dulu mau siap siap. Sampai nanti”* * * “Duh.. Ira mana sih ? sebentar lagi acaranya mau dimulai ?” Sudah hampir setengah jam Riko menunggu di halaman gedung, namun Ira tak menunjukkan batang hidungnya. Riko sangat gelisah, bukan karna Ira buta, namun rencananya nanti seusai acara, Riko akan menyatakan perasaannya bahwa ia sangat menyayangi Ira. Namun berberapa menit kemudian. “Itu Ira.. Ra…disini.. kamu denger suaraku kan ?” Namun tak disangka sangka Tiba tiba saat Ira menyebrang, datang mobil dengan kecepatan tinggi. “Akhh… Ira AWAASS….. mobil, ra…” CIAAATT…. Bruaaakk… Teriakan Riko pun tak dapat menghentikan kecelakaan tersebut. Tubuh Ira terpental dan jatuh menabrak pembatas jalan. Tubuh Ira penuh luka dan berdarah darah. Ira pun tak sadarkan diri. “IRAAA…. IRAA.. Ira kenapa ? Bangun ,Ra Bangun, Sadar!! semuanya… jangan diam saja… panggil ambulan… Cepat!! Ra… bangun, Ra” Riko pun terus berusaha membangunkan Ira. “Uhuuk hhmm…Rik…Riko..” Ira sadar lalu memanggil nama Riko. “Iya.. Ra ini aku..sabar ya, Ra. Ambulan Sebentar lagi datang..” “Riko… kamu nggak perlu repot repot, misi ku didunia ini kan sudah berhasil. Maaf yaa, aku nggak bisa menemani kamu hari ini. Meskipun begitu hidupmu harus tetap berjalan, ada atau nggak ada aku.” Kata kata Ira bukan membuat Riko semakin tenang malah semakin panik. Karna setelah itu Ira langsung tak sadarkan diri. “IRAAA… jangan tinggalkan aku, Ra… IRA…” Ira pun terlelap selamanya. Takkan ada lagi canda tawa Ira, takkan ada lagi sindiran Ira, semuanya lenyap dimakan waktu. Sudah dua bulan lebih, Riko hidup tanpa Ira. Riko pun berubah dratis. Senyum Riko pun tak pernah tampak. Kebanyakan hidup Riko diisi dengan berdiam diri melamun di kamar kost nya. Riko pun tak lagi menulis, buku terakhirnya adalah novel yang ia adaptasi dari kehidupannya, bersahabat dengan Ira selama ini. Bahkan novel itu belum sempat Ira baca. Selama setengah tahun Riko hidup dibawah bayang bayang Ira. Dan itu membuat Riko mengalami depresi kuat, sehingga tak lama kemudian Riko meninggal karna depresi. Namun ironisnya, novel terakhir Riko baru meledak dipasaran setelah Riko meninggal dunia. Kata kata Ira yang sangat Riko ingat adalah, you can make the magic, if you believe you can do. Dan kata kata itu lah yang membuat Riko semangat, bahwa ia bisa membuat keajaiban di hidupnya. Selama ini tak ada yang menyangka seorang gadis buta, seperti Ira, bisa membuat sebuah keajaiban hidup untuk seorang anak konglomerat, seperti Riko.

Profil Wirausahawan yang sukses --Es Cendol Desa --

TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN

Kelas : 2DD02

Nama Kelompok :
♦ Arif Hari Nugroho
♦ Viny Arviana
♦ Wanda Risakotta

Salah seorang yang telah merasai rejeki cendol adalah Tatang Kusbiana, yang membangun merek dagang Cendol Desa. Tatang yang merintis usahanya sejak Maret 2009 saat ini memiliki 10 kios mini atau gerobak di Jabodetabek.Dalam waktu dekat, outlet Cendol Desa akan bertambah menjadi 16, karena kontrak kerja sama franchise sudah ditandatangani. Cendol Desa menawarkan konsep tempat jualan yang menarik.Ada dua paket yang ditawarkan, yakni paket Rp3,9 juta, dan Rp5,9 juta per unit gerobak. Perbedaannya pada ukuran gerobak dan material yang digunakan, dan pada variasi minuman yang dipasarkan."Ada variasi lain, namun rasanya tetap berbasis cendol," ungkap Tatang. Harga per gelas ditawarkan Rp3.500-Rp 4.000, sesuai dengan lokasinya.
Menangkap peluang usaha Cendol Desa, tidak perlu memiliki lahan atau kios sendiri karena bisa numpang di teras toko besar atau restoran. Itu sebabnya bisnis ini cukup terjangkau.Namun ada kewajiban terwaralaba, yakni mampu menjual minimal 50 gelas setiap hari tanpa royalty fee. Di luar Jabodetabek, Tatang membuka master franchise dalam satu kabupaten. Bahari baku yang dipergunakan Cendol Desa bisa bertahan hingga 3 hari, kecuali santan."Kompetiuor tetap ada, karena rasa dasar cendol biasanya tidak jauh berbeda. Sekarang ini memang banyak bermunculan, karena pebisnis melihat usaha semacam ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan," ungkap Tatang Kusbiana.Sementara itu, perusahaan santan berkemasan PT Cocomas Indonesia juga menangkap peluang ini dengan membangun jaringan Pondok Es Cendol, yakni gerobak berpenampilan apik untuk berjualan es cendol Idol.
Saat ini, jumlah jaringan Idol lebih dari 382 gerobak, belum termasuk yang dioperasikan oleh mitra waralabanya 156 unit di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Ambon. Investasi setiap gerobak plus peralatannya Rp2,5 juta. Jika abang pikulan ataugerobak keliling menjual es cendol dengan harga Rp2.000-Rp3.000 per gelas. Es cendol Idol di restoran dijual minimal Rp5.000per gelas. Satu gerobak rata rata mampu menjual 50 gelas per hari, sehingga modal Rp2,5 juta diharapkan bisa kembali dalam 3 bulan.
"Untuk cendol, mengonsumsinya tidak bosan. Bagaimanapun cendol merupakan masakan khas Indonesia. Apalagi jika penyajiannya ditambah dengan nangka, durian, dan alpukat," kata Sapto Sri Asmoro, Manajer Ritel Bisnis PT Cocomas Indonesia.Cendol terbilang mudah dibuat, dan bisa diperoleh di pasar tradisional ataupun toko.
Pembeli tinggal mengisi gelas dengan cendol dan es, lalu membuka kemasan berisi santan manis dengan tiga rasa, yaitu durian, pandan dan orisinal.Cendolnya dipasok oleh distributor yang menjadi mitra Cocomas, yaitu untuk mitra di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
♦ Bahan-bahan Membuat Cendol
♦ Bahan cendol:
100 gr tepung beras/sagu tani.
500 ml air/santan,
1 sdm air kapur sirih,
1 sdm pasta pandan,
2 ltr air matang
1 bongkah es batu
echa: simple syrup

cara membuat cendol:
- aduk semua bahan jadi satu, masak diatas api sedang hingga menjadi bubur kental
- Taruh air dan es batu dalam baskom. Letakkan saringan cendol diatasnya.
- Tuang bubur hijau kedalam saringan, biarkan berjatuhan kedalam air es menjadi cendol
- echa: saring cendol. masukkan ke dalam wadah. tambahkan simple syrup. tambah sedikit air matang. beri es keprok yang banyak.
- sajikan cendol dengan santan dan kuah gula jawa.
Kuah gula jawa
Bahan:
- 250 gr gula jawa(echa: 50 gr gula pasir)
- 250 ml air (echa: 125 ml cc)
- 1 lbr daun pandan

????

tessss

Senin, 29 November 2010

CANDI BOROBUDUR - Candi Budha Terbesar di Abad ke-9

Borobudur adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kamboja.
Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.
Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.
Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. YogYES mengajak anda untuk mengelilingi setiap lorong-lorong sempit di Borobudur agar dapat mengerti filosofi agama Budha. Atisha, seorang budhis asal India pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini.
Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut "The Lamp for the Path to Enlightenment" atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa.
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikitari rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Dasarnya adalah prasasti Kalkutta bertuliskan 'Amawa' berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi. Beberapa yang lain mengatakan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi.
Dengan segala kehebatan dan misteri yang ada, wajar bila banyak orang dari segala penjru dunia memasukkan Borobudur sebagai tempat yang harus dikunjungi dalam hidupnya. Selain menikmati candinya, anda juga bisa berkeliling ke desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo untuk melihat aktivitas warga membuat kerajinan. Anda juga bisa pergi ke puncak watu Kendil untuk dapat memandang panorama Borobudur dari atas. Tunggu apa lagi? Tak perlu khawatir gempa 27 Mei 2006, karena Borobudur tidak terkena dampaknya sama sekali.

Cinta ku . . .

Cinta ku hanya untuk mu ya Allah..
Rasa Sayang ku ...
akan ku persembahkan hanya untuk 4 orang yang ada di hati ku.
yaitu : Ibu, Ayah, Sahabat Sejati,
dan seorang lelaki yang sudah di takdirkan,
Menjadi pelindung hidup kuu oleh muu ya Allah ..
Ku.. mohon berikanlah pilihan yang tepat untuk ku.
Aku tauu engkau maha mengetahui apa yang terbaik untuk ku.
Semua nya aku pasrahkan pada mu.
Aku hanya bisa berusaha mencari yang terbaik .
Dan bedoa-berdoa terusss berdoa..
Selanjut nya ku serahkan pada mu..

Selasa, 16 November 2010

Strategi Pemasaran Yang Efektif


Didalam arena bisnis global saat ini, telah terjadi perang kompetisi dan strategi untuk kelangsungan hidup suatu bisnis. Oleh karena itu, tentu sangat penting untuk melakukan perbaikan pemasaran yang efektif dari produk dan jasa yang ditawarkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Ada beberapa tips pemasaran yang efektif termasuk didalamnya strategi bisnis bagi perusahaan, baik besar maupun kecil.
Beberapa hal yang berkenaan dengan strategi pemasaran yang efektif antara lain :
> Temukan ceruk pasar dan melakukan kajian perbaikan strategi pemasaran secara berkala. Pada
 abad ke 21 ini, seorang pebisnis perlu untuk melakukan observasi dan analisis aktivitas pemasaran dan kemampuan marketingnya. Anda perlu untuk melakukan penelitian terhadap syarat-syarat penting yang diterima pasar terhadap produk atau jasa yang anda atau perusahaan tawarkan. Juga perlu melakukan penelitian pasar melalui survey untuk mengenali pasar, waktu peluncuran yang tepat dan alasan kehadiran produk yang di tawarkan. Hal ini sangat penting untuk mengetahui benefit utama apa yang didapatkan konsumen dari produk atau jasa yang ditawarkan.
> Monitor apa yang pesaing lakukan. Selain itu, sebagai seorang pengusaha, juga hal penting untuk mengetahui apa yang pesaing lakukan, lalu memutuskan “ditujukan kepada siapa produk tersebut” dan mengenali karakteristik calon pelanggan produk tersebut.
>Pilih metode dan media promosi yang efektif sekaligus efisien. Penjualan dan kampanye promosi memerlukan budget yang lumayan besar, karena itu perlu memperhitungkan bentuk promosi dan media yang digunakan, agar dapat seefektif dan seefesien mungkin, dimana kampanya promosi dapat ditujukan untuk menanamkan “awareness” konsumen atau untuk menghasilkan penjualan. Sebelumnya, pastikan jaringan distribusi produk, seperti distributor dan agen telah memiliki stok produk, mengingat jangan sampai produk yang dipromosikan ternyata sulit didapat konsumen dipasaran.
>Berikan sentuhan personal. Selain itu, anda secara pribadi perlu secara teratur memonitor aktivitas marketing untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan implikasi dasar dari apa apa yang dilakukan dalam aktivitas pemasaran tersebut. Selain itu, lakukan monitoring terhadap kepuasan konsumen sebagai titik penting dalam pemasaran. Sebuah persamaan sederhana: Konsumen yang senang sebanding dengan keuntungan yang tinggi, maksudnya jika konsumen semakin senang, maka profit yang didapat juga semakin besar.
>Manage tenaga pemasar anda. Anda perlu merombak struktur anggota tim penjualan jika anggota tim penjualan anda ternyata tidak “sales oriented”. Saat ini konsumen semakin kritis dan mudah berpindah penggunaan produk, karena tersedia banyak pilihan produk dipasaran. Pertimbangkan bagaimana memberikan perubahan sentuhan untuk konsumen supaya mereka loyal. Jadikan “pemasaran berorientasi konsumen” sebagai bagian dari nilai-nilai karyawan di semua devisi. Berikan wewenang kepada kepada karyawan untuk mengambil keputusan secara fleksibel. Berikan pelatikan kepada staff menejerial untuk merencanakan dan mengalokasikan bujet untuk semua aktivitas marketing dan yang terpenting, koordinasi kerja antar bagian. Jangan lupa untuk merangkul tenaga pemasaran anda sebagai mata dan telinga perusahaan. Mereka adalah tenaga kerja yang bisa membantu anda secara effektif untuk mendapatkan input balik dan apa yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan potensial. Hal ini dapat membantu anda untuk mempertahankan produk anda berada sebagai market leader di pasar. Marketing yang effektif juga berkenaan dengan pendelagasian wewenang dan tanggung jawab. Anda harus memotivasi dan mengkomunikasikan kepada staff untuk mendukung program-program penjualan dan menghasilkan ide-ide kreatif secara teratur.
>Desain brosur, telemarketing dan website yang baik sangat penting untuk mendukung bisnis anda.
Perlu ada komunikasi yang bagus antar bagian yang sangat penting untuk pemasaran yang efektif. Anda harus secara pribadi mengambil tanggung jawab pada komitmen bisnis berorientasi konsumen dan mempertahankan kualitas produk dan jasa.
Karakter dan kemauan konsumen itu bermacam-mcam, dan oleh sebab itu anda perlu untuk mengenali dan mengidentifikasikan kedalaam berbagai katagori, misalnya berdasarkan pendidikan, pekerjaan, income , usia dll. Ini akan membantu anda untuk mengerti apa yang dinginkan masing-masing katagori konsumen. Grup konsumen semacam itu membantu analisa “segmen pasar” dan kemudian anda dapat mengembangkan teknik pemasaran yang berbeda untuk tipe konsumen yang berbeda.
Pemasaran yang efektif juga berkenaan dengan identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan “pemasaran tersegmen” dan mengetahui benefit apa yang konsumen dapatkan. Hal ini membentu anda untuk mendapatkan target yang tepat dan konsumen potensial, dan pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Selanjutnya anda dapat menghasilkan keuntungan melalui strategi “marketing mix”. Anda perlu menentukan USP “Unique Selling Proposition” atau teknik pemasaran yang unik jika produk atau jasa yang anda tawarkan bersaing ketat dangan produk competitor. Anda perlu secara efektif mengevaluasi produk – layanan yang ditawarkan, termasuk garansi dan layanan purna jual. Perbedaan harga jual perlu dipikirkan untuk dicantumkan dan termasuk harga diskon. Dalam kenyataanya, pemasaran yang efektif adalah strategi dimana harga juga dapat di pakai untuk mengkomunikasikan posisi produk dan keuntungan yang diperoleh konsumen.

Senin, 15 November 2010

Penting nya inovasi dan kreatifitas dalam berwirausaha


pentingnya inovasi dan usaha kreatif di Asia yang mengarah pada kewirausahaan. We also discuss how entrepreneurship develops new ideas and, from heir ideas, establish new enterprises that add value to Asian society. Kami juga membahas bagaimana kewirausahaan mengembangkan ide-ide baru dan, dari ide pewaris, membangun usaha baru yang menambah nilai bagi masyarakat Asia.

If creativity is the seed that inspires entrepreneurship, innovation is the process of entrepreneurship. Jika kreativitas adalah benih yang mengilhami kewirausahaan, inovasi adalah proses kewirausahaan. Enterpreneurers are often thought to be "inspired" people, and perhaps they are, but more important, they often recognize changes and opportunities that can result from a dynamic world. Enterpreneurers sering dianggap sebagai "terinspirasi" orang, dan mungkin mereka, tetapi yang lebih penting, mereka sering mengakui perubahan dan kesempatan yang dapat hasil dari sebuah dunia yang dinamis. Innovation is an important factor of entrepreneurship for every leader. Inovasi merupakan faktor penting kewirausahaan bagi setiap pemimpin. It is defined as the process of doing new things. Hal ini didefinisikan sebagai proses melakukan hal-hal baru. Therefore, it is often the active translation of a creative idea into a new product, service, or technology. Oleh karena itu, seringkali terjemahan aktif dari sebuah ide kreatif menjadi produk baru, jasa, atau teknologi. Drukers writes that "innovation%u2026is the means by which the entrepreneur either creates new wealth-producing resources or endows existing resources with enhanced potential for creating wealth." Drukers menulis bahwa "% inovasi u2026is sarana yang pengusaha baik menciptakan kekayaan sumber daya produksi baru atau endows sumber daya yang ada dengan potensi ditingkatkan untuk menciptakan kekayaan."

It looks worthwhile to explain difference between innovation and invention. Tampaknya berguna untuk menjelaskan perbedaan antara inovasi dan penemuan. Innovation is the process of doing new things. Inovasi adalah proses melakukan hal-hal baru. It is important to recognize that innovation implies action, not just creating new ideas. Adalah penting untuk mengenali inovasi yang berarti tindakan, bukan hanya menciptakan ide-ide baru. When people have passed through the illumination and verification stages of creativity, they may have become inventors. Ketika orang telah melewati tahap iluminasi dan verifikasi kreativitas, mereka mungkin telah menjadi penemu.

The difference between inventors and innovators is that inventors are not limited to those who create new products. Perbedaan antara penemu dan inovator adalah bahwa penemu tidak terbatas kepada mereka yang menciptakan produk baru. They include those who identify new technological processes, new forms of plant life, and new designs. Mereka termasuk orang-orang yang mengidentifikasi proses-proses teknologi baru, bentuk-bentuk baru kehidupan tanaman, dan desain baru. Each of these indecently, can lead to new patents. Masing-masing indecently, dapat menyebabkan paten baru.

Nevertheless, for an idea to have value, it must be proven useful or be marketable, and to achieve either status, the idea must be developed. Namun demikian, untuk ide untuk mempunyai nilai, harus dibuktikan berguna atau berharga, dan untuk mencapai status baik, ide itu harus dikembangkan. Innovation is the development process. Inovasi merupakan proses pembangunan. It is the translation of an idea into an application. Ini adalah terjemahan dari ide menjadi aplikasi. It requires persistence in analytically working out the details of product design or service, to develop marketing, obtain finances; the process includes obtaining materials and technical manufacturing capabilities, staffing operations, and establishing an organization. Hal ini membutuhkan ketekunan dalam bekerja analitis rincian desain produk atau layanan, untuk mengembangkan pemasaran, memperoleh keuangan, proses ini meliputi bahan mendapatkan dan kemampuan manufaktur teknis, staf operasi, dan mendirikan sebuah organisasi.

Minggu, 14 November 2010

KIAT MENJADI WIRAUSAHA YANG SUKSES

  Menjadi seorang pengusaha makanan yang sukses tidaklah semudah mambalikkan telapak tangan, semuanya butuh proses tidak ada yang instan banyak tahapan yang akan di lewati, semua tergantung dari pada kemampuan diri untuk tetap bertahan dan menjalankan usaha makanan tersebut, berikut ini ada beberapa tips untuk menjadi pengusaha makanan yang berhasil:
1. Kemampuan untuk mengembangkan usaha makanan yang dijalani. Anda harus tahu betul apa yang membuat usaha anda berbeda dari para pesaing. Kembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan beralih dari satu ide ke ide yang lain. Banyak pengusaha gagal karena mereka merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik daripada yang mereka jalankan sekarang. Pastikan kiat pengusaha sukses ini menjadi landasan pertama anda.
2. Harapan yang realistis. Jika anda ingin berjualan dengan untung 5 juta perhari pada saat awal kali mulai berjualan, anda pasti akan kecewa dan menyerah. Jika tujuan anda lebih realistis, kemungkinan besar anda akan tetap berpegang padanya dan berhasil. Sangat jarang ada orang yang “kaya mendadak”, walaupun mereka telah menjalankan kiat pengusaha sukses.
3. Kemauan untuk membuat rencana. Para pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka menerapkan kiat pengusaha sukses seperti mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas. Selain membutuhkan rencana dan fokus yang jelas, anda juga perlu memiliki kiat pengusaha sukses penting, yaitu fleksibilitas dalam menanggapi perubahan situasi. Dalam bisnis, dan juga hidup, segalanya berubah, dan masalah pasti ada.
5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual. Dalam artian tertentu, semua pengusaha adalah penjual. Anda tidak boleh takut berhadapan dengan konsumen, memotivasi pegawai, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok bahan makanan. Anda tidak harus punya keahlian atau kiat pengusaha sukses tersebut saat memulai usaha makanan, tetapi anda harus mempelajarinya agar usaha anda tetap berjalan. kesabaran adalah kunci sukses dalam usaha, pengalaman adalah guru yang terbaik untuk anda dalam menjalani usaha makanan, makin banyak pengalaman yang anda dapat maka makin matang anda dalam berwirausaha dan jangan takut untuk mencoba.