Senin, 04 April 2011

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

A. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sector public.

Akuntansi sektor public memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain public. Secra kelembagaan.

Domain public antara lain meliputi badan-badan pemerintah (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah).

Perusahaan milik Negara (BUMN dan BUMD, yayasan , organisasi, politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Universitas dan organisai nirlaba lain nya.

Istilah sektor public menurut sudut pandang ilmu ekonomi yaitu suatu entitas yang aktivitas nya berhubungan dengan usaha untuk menghasikan barang dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public.

B. Sifat dan karakteristik akuntansi sektor public

Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purposive activity).

Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut di sebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.

Organisasi sektor public bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks pubelence. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor public meliputi

a. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi yang mempengaruhi organisasi sektor public antara lain :

♥ Pertumbuhan ekonomi

♥ Tingakt Inflasi

♥ Pertumbuhan pendapatan perkapita (GNP.GDP)

♥ Struktur produksi

♥ Tenaga keja

♥ Arus modal dalam negeri

♥ Cadangan Devisa

♥ Nilai tukar mata uang

♥ Utang dan bantuan luar negeri

♥ Infrastruktur

♥ Teknologi

♥ Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi

♥ Sektor Informal

b. Faktor politik

Faktor politik yang mempengaruhi sektor public antara lain :

♥ Hubungan Negara dan masyarakat

♥ Legitimasi pemerintah

♥ Tipe rezim yang berkuasa

♥ Ideologi Negara

♥ Elit politik dan massa

♥ Jaringan internasional

♥ Kelembagaan

c. Fakor cultural

Faktor cultural yang mempengaruhi Organisasi sektor public antara lain :

♥ Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya,

♥ Sistem nilai di masyarakat,

♥ Historis

♥ Sosiologi masyarakat

♥ Karakteristik masyarakat

♥ Tingkat pendidikan

d. Faktor Demografi

Faktor demografi yanv mempengaruhi organisasi sektor public antara lain :

♥ Pertumbuhan penduduk

♥ Struktur Usia penduduk

♥ Tingakat kesehatan

C. Perbedaan sektor public dengan sektor public dan sektor swasta

Perbedaan sektor public dengan sektor swasta

Perbedaan sifat dan karakteristik sektor public dengan sektor swasta dapat di lihat dengan membandingkan beberapa hal :

  1. Tujuan Organisasi

Perbedaan yang menonjol terletak pada tujuan untuk memperoleh laba.

Pada sektor swasta terdapat semangat untuk memaksimumkan laba tetapi (Profit Motive), sedangkan pada sektor public tujuan utama nya bukan untuk memaksimumkan laba tetapi pemberian pelayanan public (Public service).

  1. Sumber pembiayaan

Pada sektor public sumber pendanaan berasal dari pajak dan retribusi, Charging for services, laba perusahaan milik Negara, pinjaman pemerintah berupa utang luar negeri dan obligasi pemerintah dan lain-lain, Pendapatan yag sah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang telah di tetapkan.

  1. Pola pertanggungjawaban

Manajemen pada sektor swasta bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan (Pemegang saham) dan kreditor atas dana yang di berikan. Pada sektor public manajemen bertanggung jawab kepada masyarakat karena sumber dana yang di gunakan organisasi sektor public dalam rangka pemberian pelayanan public berasal dari masyarakat (Public funds).

  1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada sektor public bersifat birokratis, kaku dan hirarkis. Sedangkan sruktur otrganisasi pada sektro swasta lebih fleksibel, dapat berbentuk datar, pyramid, lintas fungsional (Cross Functional).dan lain nya sesuai dengan pilihan Organisasi. Struktur Organisasi erat hubungan nya dengan fungsi, strategi dan tujuan Organisasi.

5 . Karakteristik Anggaran dan Stakeholder

Pada sektor Publik rencana anggaran di publikasikan kepada masyarakat secara terbuaka untuk dikritisi dan didiskusikan. Sementara anggaran pada sektor swasta bersifat tertutup bagi public karena anggaran merupakan rahasia perusahaan.

Perbedaan Stakeholder sektor public dengan sektor swasta

Stakeholder sektor public

Stakeholder Eksternal :

♥ Masyarakat Pengguna jasa public

♥ Masyarakat Pembayar pajak

♥ Bank sebagai kreditor pemerintah

♥ Investor asing dan Country Analyst

♥ Generasi yang akan datang

Stakeholder Internal :

♥ Lembaga Negara (Misal nya : Kabinet, MPR, DPR,/DPRD,dsb)

♥ Kelompok politik ( Partai polotik )

♥ Manajer public (Gubernur,Bupati,Direktur BUMN/BUMD)

♥ Pegawai Pemerintah

Stakeholder Sektor Swasta

Stakeholder Eksternal :

♥ Bank Sebagai kreditor

♥ Serikat Buruh

♥ Pemerintah

♥ Pemasok

♥ Distributor

♥ Pelanggan

♥ Masyarakat

♥ Serikat dagang

♥ Pasar mode

Stakeholder Internal :

♥ Manajemen

♥ Karyawan

♥ Pemegang Saham

6. Sistem akuntansi

Sistem akuntansi yang biasa digunakan pada sektor swasta adalah akuntansi berbasis akrual (Accrual accounting), seangkan pada sektor public lebih banyak menggunakan system akuntansi berbasis kas (Cash Accounting)

D. Tujuan Akuntansi Sektor Public

American Accounting Association (1970) dalam (1993) menyatakan bahwa

tujuan akuntansi pada organisasi sektor public adalah untuk :

  1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat,efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi.
  2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi menejer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunanaan sumber daya yang menjadi wewenangnya.

E. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

Pada tahun 1950-an dan tahun 1960-an sektor public memainkan peran utama sebagai pembuat dan pelaksana strategi pembangun. Istilah “Sektor public” mulai di pakai pertama kali pada tahun 1952. pada tahun 1970-an, adanya kritikan dan serangan dari pendukung teori pembangunan redikal yang menganggap sektor public tidak efisien dan jauh tertinggal dengan kemajuan dan perkembangan yang terjadi di sektor swasta.

F. Akuntabilitas public

Akuntabilitas public adalah kewajiban pihal pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengunkapkan segala aktivitas atau kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah.

Akuntabilitas public terdiri dari dua macam yaitu :

♥ Akuntabilitas Vertikal (Vertical Accountability)

♥ Akuntabilitas Horisontal (Horizontal Accountability)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar