Jumat, 01 April 2011

Orang Tua Rivaldi Tuntut Pelaku Dihukum Mati

BOGOR - Meski mengaku ikhlas, orang tua Rivaldi, pelajar kelas enam SD Bojonggede IV yang tewas di tangan temannya sendiri, Rsk, tetap menuntut pelaku diganjar dengan hukuman setimpal.

Bahkan, orang tua korban menginginkan pelaku agar dihukum berat yakni hukuman mati.

“Tentu harus dihukum berat, kalau perlu hukuman mati, nyawa harus dibayar dengan nyawa,” tegas Sulyati, ibunda Rivaldi, di rumahnya di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede. Kp. pulo Kabupaten Bogor, Kamis (10/03/2011).

Hal senada disampaikan oleh ayah Rivaldi, Abdillah. Dia meminta polisi tetap menahan Rivaldi dan melanjutkan kasus tersebut hingga ke meja hijau.

“Lanjutlah, anak saya tewas kok, istri saya syok, dia yang melahirkan. Saya mau pelaku ditahan. Kalau polisi pertimbangkan dia masih anak-anak, masih sekolah, lalu anak saya meninggal kan?” tutur Abdillah.

Menurut Abdillah, informasi yang didapatkannya, karakter pelaku, Rsk (11), memang anak yang nakal dan seringkali berkelahi.

Hingga kini polisi baru menggelar rekonstruksi terkait kasus anak keduanya tersebut.

“Berkelahinya ramai-ramai, tapi yang rekonstruksi hanya pelaku dan korban saja yang diperankan, benda tajam yang digunakan untuk menusuk anak saya bisa jadi sudah disiapkan sebelumnya,” katanya.

Rivaldi, tewas dengan luka tusuk di bagian pelipis kanan hingga menembus ke bagian belakang kepala setelah ditusuk dengan besi begel berbentuk huruf U. Kasusnya kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar